Penyakit Gangguan Somatisasi sesungguhnya lumayan meresahkan penderitanya tetapi terdapat lebih dari satu hal yang penting kita mengerti di bawah ini.
Di udara yang kita hisap kala bernafas dan yang melekat terhadap barang yg kita sentuh disekitar kita tiap tiap hari, ternyata terdapat ±1800 model mikroba berwujud virus, bakteri and jamur. Mikroba yang selalu tersedia disekitar kita selalu siap menyerang Sel Tubuh dan dapat memicu kamu sakit dikala keadaan Sistem Imun, Daya Tahan atau Kekebalan Tubuh Anda tengah dalam keadaan lemah.
Penyebab utama timbulnya Penyakit Degeratif yakni penyakit yang nampak dan dirasakan setelah lebih dari bertahun tahun, yaitu Radikal Bebas yang turut memperparah situasi kesegaran tubuh. Penyakit seperti Hipertensi, Stroke, Diabetes, Jantung, Kanker, Osteoporosis, Osteoarthritis, Alzheimer dan lain-lain adalah juga di dalam tipe Penyakit Degeneratif itu.
Dan lebih dari satu asal dari Radikal Bebas adalah polusi udara, tanah, air, bahan pengawet, zat pewarna and perasa di makanan.
Maka, kita kudu waspada mulai saat ini dgn kondisi lingkungan didekat kita, apakah area lingkungan kita terbebas dari polusi diatas atau lingkungan kita terhitung yg terlampau berpolusi.
Jika kita kerap konsumsi makanan yg mengandung zat pengawet, perwaran and zat perasa, maka ada baiknya mulai sekarang utk melakukan perbaikan pola makan.
Karena polusi dan makanan adalah aspek penyebab Penyakit Degeneratif tersebut.
Daripada itu, ada keadaan lain yang bisa memperparah and jadi pemicu munculnya Penyakit Degeneratif tersebut, yaitu stress, jarang berolah raga, konsumsi junk food & kurang minum air putih setiap harinya.
Anda dapat melakukan gerak badan apa saja walaupun cuma berjalan ringan dipagi hari. utk olah raga yang disarankan sekurang-kurangnya 3x seminggu & tiap-tiap sesinya cukup 25 menit . Aturan minum yang bagus, kalau berat badan kamu misalkan 50Kg artinya 30×50 = 1500cc atau mirip dgn 1,5 liter perhari. Jadi untuk meminum air putih sekurang-kurangnya per hari adalah, takaran nya jumlah berat badan dikali 30cc air tiap-tiap harinya.
British Propolis (BP) ada utk bantu mengobati seluruh persoalan diatas. Memerangi & Melindungi SEL Tubuh terhadap serangan mikroba, termasuk sbg Antioksidan bersumber dari Radikal Bebas.
Apakah Buat Gangguan Somatisasi Dapat Disembuhkan Dengan British Propolis?
Gangguan Somatisasi and semua macam penyakit dapat di obati oleh BP. Anjuran minum British Propolis untuk penderita Gangguan Somatisasi bisa tidak serupa dengan aturan minum dlm keadaan tubuh fit.
Agar lebih detail infonya, sebaiknya Anda hubungi nomer WA kita yang tertulis dihalaman ini.
Penting Anda sadari bahwa British Propolis bisa dikonsumsi seiring dengan obat dokter, caranya diberi waktu 1 jam sebelum akan atau sehabis meminum obat obatan dokter.
Apapun jenis penyakit termasuk Gangguan Somatisasi berada di SEL tubuh atau terdapat kerusakan terhadap sel tubuh tersebut.
Cara kerja obat propolis adalah melakukan perbaikan langsung pada sel yang rusak itu dgn cara mensuplai nutrisi bagi sel and memberikan kekuatan pada sel utk revitalisasi yaitu membangkitkan ulang sel yang baru untuk ganti sel tubuh yg sudah rusak.
Anda bisa membaca kesaksian customer di sini sebagai bukti sudah cukup banyak costumer yg merasakan fungsi dari British Propolis utk membantu kesembuhan penyakit Gangguan Somatisasi.
Karena tanda-tanda awalnya sulit dideteksi & timbulnya mendadak tanpa diduga sebelumnya, ada baiknya menjauhkan Penyakit Degeneratif dari sekarang juga.
Penyakit Degeneratif ini dapat berefek fatal jika tidak dipedulikan mulai sekarang. Umumnya terjadi di umur di tiga puluh lima tahun keatas, semakin berumur semakin rentan. Namun pada beberapa kasus dapat menimpa pada usia yang amat belia.
Karena adanya protein abnormal yg memicu kerusakan sel pada tubuh, hal tersebutlah yang jadi faktor mendasar Penyakit Degeneratif & Gangguan Somatisasi ini.
Sumber protein bersumber dari apapun yg kita konsumsi sehari-hari and Protein adalah partikel yang amat sangat dibutuhkan oleh Sel Tubuh utk jalankan regenerasi atau tumbuh-kembang nya sel.
